ABDUL KALAM dari Teknokrat Penerbangan, Hingga Menjadi Presiden India Paling Visioner

BIOGRAFI ABDUL KALAM

Dr Avul Pakir Jainulabdeen Abdul Kalam lahir pada tanggal 15 Oktober 1931 di Rameswaram, Tamil Nadu, India. Beliau adalah teknokrat dunia penerbangan yang sangat sukses, lulusan Madras Institute of Technology, India. Tokoh pembangunan dan berhasil menjadi salah satu Presiden India Terbaik

KARIR - Sebelum menjadi presiden india, Abdul Kalam bekerja sebagai seorang insinyur aeronautika dengan DRDO dan ISRO. Abdul Kalam dikenal sebagai "Missle Man" Pencipta Rudal India berkat karyanya pada pengembangan rudal balistik dan teknologi ruang roket. Di India, Abdul Kalam sangat dihormati sebagai ilmuwan dan sebagai seorang insinyur.

Abdul Kalam merupakan sosok yang memegang peran penting dalam Pokhran-II ( Badan organisasi teknisi uji coba nuklir lengkap dengan politik serta aturan didalamnya) sejak pertama kali uji coba peluncuran nuklir asli India pada tahun 1974. Abdul Kalam juga dikenal sebagai seorang profesor di Universitas Anna (Chennai) dan sekaligus sebagai guru besar yang rutin berkunjung serta memantau perkembangan pendidikan di banyak lembaga akademik dan penelitian di seluruh India. Dengan meninggalnya R. Venkataraman pada tanggal 27 January 2009, Abdul Kalam menjadi satu satunya mantan presiden India yang masih hidup sampai sekarang.

KARYA - A P J Abdul Kalam mempunyai pandangan luas tentang isu isu tertentu yang ia pahami, hingga pada tahun 1998 beliau menerbitkan sebuah buku yang berjudul "India 2020" . Dalam buku tersebut Abdul Kalam merekomendasikan wawasan yang dia miliki untuk mengembangkan India menjadi negara adidaya pengetahuan dan menjadi bangsa yang maju pada tahun 2020. Dalam kreditnya di buku India 2020, Abdul Kalam menyampaikan pandangan bahwa India harus bisa mengambil sikap lebih tegas dalam hubungan internasional, Abdul Kalam menganggap karyanya pada program senjata nuklir India bisa menjadi salah satu cara untuk menegaskan India sebagai negara adidaya di masa depan.

PRESTASI - Abdul Kalam terpilih untuk menerima penghargaan kehormatan "Hoover Medal" pada tahun 2008 untuk dedikasinya memberikan layanan publik yang luar biasa. Terdapat kutipan atas penghargaan yang diterimanya, Abdul Kalam terbukti sedang mengerjakan misi untuk membangun India sebagai negara yang memiliki layanan kesehatan yang baik "state-of-the-art healthcare" , dengan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat golongan menengah kebawah untuk bisa berobat dengan harga yang terjangkau, memberikan layanan medis berkualitas di daerah pedesaan dengan membangun hubungan antara dokter dengan teknokrat, menggunakan teknologi yang dinamakan "spin-offs of defence" untuk menjadikan India sebagai negara pencipta peralatan medis terbaik dan meluncurkan proyek "tele-medicine" untuk menghubungkan rumah sakit pedesaan dengan rumah sakit khusus jarak jauh.
Abdul Kalam adalah seorang ilmuwan terkemuka, seorang insinyur berbakat, visioner sejati, rendah hati, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.